Tautan-tautan Akses

PBB Akhiri Bantuan dari Turki ke Sebagian Suriah


Beberapa petugas tampak memeriksa truk yang membawa bantua dari Program Pangan PBB (WFP) di wilayah penyeberangan Bab al-Hawa, Suriah, pada 20 Februari 2023. (Foto: Reuters/Mahmoud Hassano)
Beberapa petugas tampak memeriksa truk yang membawa bantua dari Program Pangan PBB (WFP) di wilayah penyeberangan Bab al-Hawa, Suriah, pada 20 Februari 2023. (Foto: Reuters/Mahmoud Hassano)

Dewan Keamanan PBB, pada Selasa (11/7), gagal memperbarui otorisasi pengiriman bantuan kemanusiaan dari Turki ke bagian barat laut Suriah yang dikuasai kelompok pemberontak. Kegagalan ini secara resmi mengakhiri operasi PBB yang sangat penting untuk membantu wilayah berpenduduk 4,1 juta orang itu.

Dewan Keamanan PBB gagal mengadopsi salah satu dari dua resolusi untuk mengesahkan pengiriman lebih lanjut lewat perbatasan Bal al-Hawa, di mana mandat terakhir untuk beroperasi selama enam bulan telah berakhir pada hari Senin (10/7).

Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB Linda Thomas-Greenfield menyebut hal itu sebagai “saat yang sangat menyedihkan. Menyedihkan bagi rakyat Suriah, dan menyedihkan bagi dewan ini, untuk menyelamatkan satu negara. Apa yang baru saja kita saksikan, apa yang baru saja disaksikan dunia, adalah tindakan yang benar-benar kejam.”

Rusia memveto resolusi kompromi yang akan memperpanjang operasi PBB melalui Bab Al-Hawa selama sembilan bulan. Resolusi kompromi itu didukung oleh 13 dari 15 anggota dewan, termasuk oleh Sekretaris Jenderal PBB dan organisasi kemanusiaan PBB.

Resolusi lain yang digagas Rusia, yang akan memperpanjang pengiriman bantuan selama enam bulan tetapi menambahkan persyaratan baru, gagal mendapatkan sembilan suara setuju dan hanya didukung oleh Rusia dan China. Tiga anggota dewan pemegang hak veto lainnya, yaitu Amerika Serikat, Inggris dan Prancis, memberikan suara menentang resolusi itu. Sementara 10 negara memilih abstain.

Juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan kepada wartawan, Bab al-Hawa akan tetap menjadi “pusat gravitasi” untuk pengiriman bantuan PBB lintas perbatasan, dan bahwa “kami akan terus mengadvokasi untuk membuka semua jalan guna memberikan bantuan kemanusiaan kepada jutaan orang yang membutuhkan.” [em/jm]

Forum

XS
SM
MD
LG