Dalam sebuah pesan video yang dirilis pada Kamis (9/11) di Konferensi Kemanusiaan Internasional untuk Penduduk Sipil di Gaza, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) António Guterres menegaskan kembali kecamannya atas “tindakan teror menjijikkan” yang dilakukan oleh Hamas terhadap Israel.
Dalam pertanyaan yang dilansir oleh PBB, Guterres juga menyerukan kembali pembebasan semua sandera tanpa syarat
“Kita harus mengambil tindakan untuk membantu dan melindungi warga sipil di Gaza. Itu berarti gencatan senjata kemanusiaan segera dilakukan,” kata Guterres.
Meskipun sejumlah bantuan mulai mengalir ke Gaza, “itu hanya setetes air di lautan” karena kebutuhannya sangat besar, kata Guterres, seraya mendesak masyarakat internasional untuk meningkatkan bantuan dan perlindungan.
Guterres mengatakan itu berarti memastikan penghormatan penuh terhadap hukum kemanusiaan internasional, melindungi rumah sakit, fasilitas PBB, tempat penampungan, dan sekolah. Hal ini berarti akses yang tidak terbatas, aman, dan berkelanjutan untuk mendatangkan dan mendistribusikan pasokan dalam skala, volume, dan frekuensi yang jauh lebih besar – termasuk bahan bakar.
“Dan itu berarti berinvestasi dalam permohonan bantuan kemanusiaan senilai $1,2 miliar yang baru saja diluncurkan PBB untuk membantu masyarakat Gaza,” kata Guterres.
Amerika Serikat (AS) menyerukan “jeda kemanusiaan.” Banyak anggota Dewan menuntut “gencatan senjata kemanusiaan.”
Jumlah warga Palestina yang terbunuh di Jalur Gaza yang terkepung telah melonjak melebihi 10.000 orang. Kebanyakan dari mereka adalah perempuan dan anak-anak. [lt]
Forum