Para pejabat PBB mengatakan, Kamis (15/9), konvoi bantuan kemanusiaan setiap waktu siap memasuki kota Aleppo di Suriah utara dan kawasan-kawasan lain di mana orang-orang sangat membutuhkan bantuan, namun mereka tidak dapat bergerak sebelum mendapat otorisasi dari pemerintah Suriah.
Utusan Khusus PBB Jan Egeland mengatakan kepada wartawan di Jenewa, ia berharap pengiriman bantuan ke Aleppo bisa dilangsungkan hari Jumat.
Pengiriman bantuan itu merupakan bagian dari kesepakatan gencatan senjata yang dimediasi AS dan Rusia, dan mulai berlaku Senin lalu.
Egeland mengatakan secara umum gencatan senjata tampak bertahan. “Pembunuhan jauh berkurang,” katanya. “Serangan-serangan terhadap sekolah dan rumah sakit telah berhenti.”
Utusan PBB untuk Suriah Staffan de Mistura mengatakan kesepakatan itu menentukan arah penyelesaian konflik Suriah yang kini telah memasuki tahun ke enam. Namun ia juga mengungkapkan kefrustasian mengenai sulitnya pengiriman bantuan dilakukan. Ia mengatakan, pemblokiran yang dilakukan saat ini tidak bisa dibenarkan. [ab/lt]