Dalam pernyataan hari Kamis (13/6), kantor HAM PBB mengakui bahwa jumlah terbaru yang mencakup jumlah kematian sampai akhir April tersebut, kemungkinan besar merupakan jumlah minimum. Dan PBB mengakui bahwa konflik di Suriah semakin memburuk.
PBB mengatakan rata-rata lebih dari 5.000 orang tewas di Suriah setiap bulan sejak Juli lalu. Navi Pillay, pejabat HAM tertinggi PBB, mengatakan ini mencerminkan “pola yang memburuk secara drastis konflik tersebut dalam satu tahun ini.”
Jumlah sebelumnya yang dikeluarkan PBB bulan Mei menaksir bahwa sekitar 80 ribu orang telah tewas dalam konflik di Suriah terssebut, yang saat ini telah memasuki tahun ketiga. Laporan-laporan PBB bergantung pada data dari delapan sumber, termasuk kedua pemerintah dan kelompok-kelompok pemberontak.
Laporan itu mengatakan sedikitnya 6.500 anak-anak telah tewas dalam konflik itu.
Konflik itu mulai sebagai protes damai menentang pemerintahan Presiden Bashar al-Assad bulan Maret 2011. Protes tersebut berubah menjadi bentrok bersenjata setelah pasukan pemerintah menanggapi dengan kekerasan terhadap aksi-aksi protes itu.
PBB mengatakan rata-rata lebih dari 5.000 orang tewas di Suriah setiap bulan sejak Juli lalu. Navi Pillay, pejabat HAM tertinggi PBB, mengatakan ini mencerminkan “pola yang memburuk secara drastis konflik tersebut dalam satu tahun ini.”
Jumlah sebelumnya yang dikeluarkan PBB bulan Mei menaksir bahwa sekitar 80 ribu orang telah tewas dalam konflik di Suriah terssebut, yang saat ini telah memasuki tahun ketiga. Laporan-laporan PBB bergantung pada data dari delapan sumber, termasuk kedua pemerintah dan kelompok-kelompok pemberontak.
Laporan itu mengatakan sedikitnya 6.500 anak-anak telah tewas dalam konflik itu.
Konflik itu mulai sebagai protes damai menentang pemerintahan Presiden Bashar al-Assad bulan Maret 2011. Protes tersebut berubah menjadi bentrok bersenjata setelah pasukan pemerintah menanggapi dengan kekerasan terhadap aksi-aksi protes itu.