Badan PBB itu mengatakan perahu tersebut karam hanya 15 menit setelah berlayar yang tadinya bertujuan membawa penumpang menyeberang Teluk Aden menuju Yaman.
Lima penumpang yang selamat, semuanya pemuda Somalia yang berenang menyelamatkan diri, mengatakan kapal itu terlalu pada penumpang ketika meninggalkan pelabuhan Bosaso di Somalia utara. PBB mengatakan 23 mayat telah ditemukan, sementara 32 penumpang lainnya dinyatakan tenggelam.
Badan PBB itu hari Kamis mengatakan ini merupakan sebuah tragedi dan juga mengingatkan akan risiko yang diambil oleh pengungsi Somalia apabila mereka melarikan diri dari negara mereka. Ia mengatakan sekitar 100.000 orang telah menyeberangi Laut Merah dan Teluk Aden tahun ini, sekalipun sudah sering diwanti-wanti oleh kelompok-kelompok bantuan mengenai risiko-risiko itu.
UNHCR mengatakan selain diangkut dalam kapal yang terlalu padat penumpang dan tidak laik laut, para pengungsi juga berisiko menjadi mangsa bagi para penyelundup yang bisa menjerumuskan mereka pada eksploitasi, pemerasan, dan bahkan kematian.
Lima penumpang yang selamat, semuanya pemuda Somalia yang berenang menyelamatkan diri, mengatakan kapal itu terlalu pada penumpang ketika meninggalkan pelabuhan Bosaso di Somalia utara. PBB mengatakan 23 mayat telah ditemukan, sementara 32 penumpang lainnya dinyatakan tenggelam.
Badan PBB itu hari Kamis mengatakan ini merupakan sebuah tragedi dan juga mengingatkan akan risiko yang diambil oleh pengungsi Somalia apabila mereka melarikan diri dari negara mereka. Ia mengatakan sekitar 100.000 orang telah menyeberangi Laut Merah dan Teluk Aden tahun ini, sekalipun sudah sering diwanti-wanti oleh kelompok-kelompok bantuan mengenai risiko-risiko itu.
UNHCR mengatakan selain diangkut dalam kapal yang terlalu padat penumpang dan tidak laik laut, para pengungsi juga berisiko menjadi mangsa bagi para penyelundup yang bisa menjerumuskan mereka pada eksploitasi, pemerasan, dan bahkan kematian.