Organisasi migrasi PBB menyatakan lebih dari 500 migran telah meninggal di wilayah Amerika sepanjang tahun ini, suatu kenaikan sekitar 33 persen dari periode yang sama setahun silam.
Juru bicara Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) Joel Millman, Jumat (16/8) mengatakan bahwa “gejolak” di Venezuela mungkin menjadi penyebab sebagian besar lonjakan jumlah korban tahun 2019.” Lebih dari 4 juta orang telah meninggalkan Venezuela sejak 2015.
IOM telah mengukuhkan 89 kematian warga Venezuela tahun ini, jumlah terbesar kedua setelah kelompok terdiri dari 100 lebih korban yang tidak diketahui kewarganegaraannya.
Secara keseluruhan, 514 orang telah tewas tahun ini di wilayah-wilayah Amerika hingga 14 Agustus lalu, naik dari 384 orang pada periode yang sama tahun lalu. Ini adalah angka 500 orang yang tercapai paling cepat sejak IOM mulai melakukan penghitungan pada tahun 2014. [uh/lt]