Seorang pakar PBB Urusan Hak-Hak Pengungsi mengatakan krisis kemanusiaan luar biasa masih terjadi di Haiti dan proses rekonstruksi perlu dipercepat.
Pejabat PBB urusan Hak-Hak Pengungsi Dalam Negeri, Walter Kaelin mengatakan saat ini ada kebutuhan mendesak bagi penanganan kesehatan, air bersih, sanitasi dan pendidikan tidak saja di kamp-kamp para pengungsi tersebut, tapi juga bagi warga Haiti lainnya yang tidak mengungsi dari rumah mereka.
Kaelin juga menunjukkan keprihatinan tentang tingginya angka perkosaan dan kekerasan lainnya terhadap wanita dan anak-anak di kamp-kamp pengungsi tersebut.
PBB mengatakan 1,3 juta orang kini berada di berbagai kamp, sembilan bulan setelah gempa bumi dahsyat meluluh-lantakkan Haiti.
Kaelin menghimbau Pemerintah Haiti untuk mengemukakan rencana pembangunan dan menegakkan supremasi hukum di kamp-kamp pengungsi tersebut.
