Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengutuk aksi bom bunuh diri yang berlangsung pada rapat umum sebuah partai politik di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, yang dilaporkan merenggut sedikitnya 54 nyawa dan melukai lebih dari 200 orang.
Sebuah cabang dari kelompok Negara Islam (ISIS) Afghanistan telah mengaku bertanggung jawab atas pemboman itu.
Kelompok Negara Islam di Provinsi Khorasan (ISIS-K) membuat klaim tersebut dalam sebuah pernyataan yang diposting di situs Amaq. Pernyataan tersebut mengatakan bahwa penyerang meledakkan rompi peledak, dan bahwa pemboman di kota barat laut Bajur itu adalah bagian dari perang berkelanjutan kelompok itu melawan bentuk demokrasi yang dianggap bertentangan dengan Islam.
Dalam jumpa pers dengan wartawan di New York, wakil juru bicara PBB Farhan Haq mengatakan, "Sekretaris Jenderal menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga para korban dan mengharapkan kesembuhan segera bagi mereka yang terluka. Dia menyerukan pihak berwenang Pakistan untuk membawa mereka yang bertanggung jawab ke pengadilan."
"Sekretaris jenderal mencela semua bentuk terorisme dan serangan yang disengaja terhadap warga sipil dan berdiri dalam solidaritas dengan pemerintah dan rakyat Pakistan dalam memerangi momok ini," ujarnya. [lt/rs]
Forum