Badan PBB untuk Anak-Anak, UNICEF, mengatakan kehidupan lebih dari 8,4 juta anak Suriah terbentuk oleh konflik.
Laporan UNICEF menyebutkan sekitar 3,7 juta anak Suriah - atau satu dari tiga anak - lahir sejak konflik dimulai lima tahun lalu, termasuk 306 ribu yang lahir sebagai pengungsi.
Badan tersebut mengatakan separuh dari semua pengungsi Suriah adalah anak-anak. Lebih dari 15.000 melintasi perbatasan Suriah tanpa keluarga.
UNICEF mengungkapkan, pada tahun 2015, lebih dari separuh jumlah yang direkrut angkatan dan kelompok bersenjata adalah anak-anak dibawah usia 15 tahun. Padahal, pada tahun 2014, jumlah itu kurang dari 20 persen.
Menurut UNICEF, salah satu tantangan paling signifikan dalam konflik itu adalah menyediakan pendidikan bagi anak-anak karena lebih dari 2,1 juta anak di dalam wilayah Suriah dan 700 ribu anak di negara-negara tetangga, putus sekolah.
Badan itu mengimbau penyediaan dana US$1,4 milyar guna memberi kesempatan kepada anak-anak Suriah mengenyam pendidikan. [ka/al]