Pakistan menyambut gembira keputusan PBB menyatakan Jamaat-ul-Ahrar atau JuA sebagai organisasi teroris global. Kelompok militan anti negara ini mengaku bertanggungjawab atas sebagian besar serangan teroris akhir-akhir ini di Pakistan.
Menurut informasi dalam website PBB hari Kamis (8/7), kelompok ini, yang memisahkan diri dari Taliban Pakistan yang dilarang tahun 2014, sekarang bersekutu dengan negara Islam ISIS dan beroperasi dari propinsi Nangarhar, Afghanistan timur maupun juga dari wilayah kesukuan Mohmand di Pakistan.
Keputusan PBB itu membuat JuA dapat dikenakan embargo, asetnya dapat dibekukan dan anggotanya dilarang melakukan perjalanan.
“Pakistan menyambut baik keputusan Dewan Keamanan PBB tentang Jamaat-ul-Ahrar. Pakistan sudah lama mengusulkannya,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Pakistan di Islamabad hari Jumat. JuA belum menanggapi keputusan PBB itu.
Pakistan melarang JuA bulan November lalu menyusul serangkaian serangan di mana ratusan orang termasuk warga Kristiani yang minoritas tewas. [ps/al]
