PBB menyatakan krisis pangan di Somalia dengan cepat meningkat karena kenaikan harga pangan dan kemarau yang berkepanjangan di kawasan itu.
Koordinator kemanusiaan PBB untuk Somalia, Mark Bowen, Rabu memperingatkan bahwa banyak orang mungkin mati akibat kekurangan gizi jika masalah itu tidak diatasi.
Bowen mengatakan harga pangan di Somalia membubung 270 persen dibanding setahun lalu akibat kemarau yang terus menerus di Tanduk Afrika itu.
Katanya Somalia hanya menerima sekitar 40 persen dari bantuan internasional yang diminta.
Kepala Program Pangan Dunia PBB Rabu mengatakan badan itu mengurangi program di Somalia dan Ethiopia karena sumber yang menipis.
Menurut Josette Sheeran, 10 juta orang di kawasan itu menghadapi kekurangan pangan yang parah.