PBB mengimbau bantuan dana 301 juta dolar untuk upaya-upaya bantuan kemanusiaan bagi korban topan di Filipina Tengah, di mana 10 ribu orang dikhawatirkan tewas dan banyak lainnya kehilangan tempat tinggal.
Imbauan tersebut dikemukakan hari Selasa (12/11) oleh kepala badan bantuan kemanusiaan PBB Valeri Amos, yang sedang mengunjungi kawasan bencana. Amos mengatakan tanggapan internasional kuat, tetapi masih banyak lagi yang perlu dilakukan.
PBB menyatakan 660 ribu orang kehilangan tempat tinggal akibat topan Haiyan, yang melalui kawasan terpencil akhir pekan lalu dengan disertai angin yang kecepatannya mencatat rekor dan gelombang pasang mirip tsunami.
Empat hari setelah itu, banyak orang yang tidak memiliki akses ke makanan, air atau obat-obatan. Sebagian wilayah yang terpencil masih belum dapat dijangkau. Ada juga laporan mengenai penjarahan meluas di kota yang paling parah dilanda topan, Tacloban.
Puluhan mayat yang mulai membusuk bergeletakan di jalan-jalan.
Meskipun distribusi bantuan berjalan lamban, upaya bantuan internasional mulai berdatangan.
Departemen Pertahanan AS (Pentagon) hari Senin (11/11) malam menyatakan mengirim kapal induk USS George Washington ke kawasan. Kapal induk yang membawa 5.000 pelaut dan 80 pesawat itu diperkirakan tiba dalam waktu sekitar dua hari.
Imbauan tersebut dikemukakan hari Selasa (12/11) oleh kepala badan bantuan kemanusiaan PBB Valeri Amos, yang sedang mengunjungi kawasan bencana. Amos mengatakan tanggapan internasional kuat, tetapi masih banyak lagi yang perlu dilakukan.
PBB menyatakan 660 ribu orang kehilangan tempat tinggal akibat topan Haiyan, yang melalui kawasan terpencil akhir pekan lalu dengan disertai angin yang kecepatannya mencatat rekor dan gelombang pasang mirip tsunami.
Empat hari setelah itu, banyak orang yang tidak memiliki akses ke makanan, air atau obat-obatan. Sebagian wilayah yang terpencil masih belum dapat dijangkau. Ada juga laporan mengenai penjarahan meluas di kota yang paling parah dilanda topan, Tacloban.
Puluhan mayat yang mulai membusuk bergeletakan di jalan-jalan.
Meskipun distribusi bantuan berjalan lamban, upaya bantuan internasional mulai berdatangan.
Departemen Pertahanan AS (Pentagon) hari Senin (11/11) malam menyatakan mengirim kapal induk USS George Washington ke kawasan. Kapal induk yang membawa 5.000 pelaut dan 80 pesawat itu diperkirakan tiba dalam waktu sekitar dua hari.