PBB, Rabu (27/1), menyampaikan seruan untuk menggalang bantuan kemanusiaan sebesar 393 juta dolar tahun ini bagi Afghanistan yang dikoyak perang. Bantuan itu ditujukan untuk memenuhi kebutuhan jutaan orang di berbagai penjuru negara itu yang mengalami kesulitan hidup yang parah.
Mark Bowden, Koordinator Urusan Kemanusiaan PBB, mengatakan, Rabu (27/1), bantuan yang disebut Rencana Tanggap Kemanusiaan 2016 bagi Afghanistan itu akan menjangkau 3,5 juta orang. Bantuan itu, katanya, terkait dengan pangan, layanan kesehatan, nutrisi, air bersih dan sanitasi. Bowden menyampaikan seruan itu dengan didampingi Pemimpin Eksekutif Afghanistan Abdullah Abdullah di Kabul.
Bowden memperkirakan akan ada peningkatan kebutuhan kemanusiaan yang diakibatkan konflik di Afghanistan. Serangan Taliban di Afghanistan tidak mengendur selama tahun lalu, dan kemajuan-kemajuan yang dicapai kelompok pemberontak itu menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya peningkatan pertumpahan darah sewaktu perang kembali dimulai April mendatang.
Ia mengatakan, tahun lalu, kekerasan telah mendorong lebih dari 300 ribu orang terpaksa mengungsi demi keamanan, atau meningkat 160 persen dibanding tahun sebelumnya. Tahun ini, katanya, kira kira seperempat juta orang akan pergi meninggalkan rumah mereka untuk menghindari konflik bersenjata.
Bowden juga mengatakan, Afghanistan saat ini juga menampung sekitar 40 ribu keluarga pengungsi dari negara tetangganya, Pakistan, yang menyelamatkan diri karena berlangsungnya operasi militer kontra-pemberontak di kawasan-kawasan perbatasan Pakistan.
Selain itu, kata Bowden, gempa bumi kuat yang menghantam propinsi Badakhshan, Afghanistan timur laut, mengakibatkan 130 ribu orang memerlukan bantuan kemanusiaan. [ab]