Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mendesak semua pihak dalam pemilu hari Minggu di Thailand supaya bertindak dalam cara yang layak dipercaya dan adil dan “menerima dan menghormati kehendak rakyat sebagaimana diungkapkan pada kotak suara.”
Dalam pernyataan yang dikeluarkan di New York hari Rabu, Ban mengatakan dia mengikuti pemilihan itu dengan seksama dan bahwa dia berharap pemilu itu akan bebas dari kekerasan. Dia mengatakan pemilu yang adil dan layak dipercaya akan memberi kontribusi pada konsolidasi norma demokrasi di negara itu.
Ban tidak menyebutkan keprihatinan tertentu mengenai pemilu yang akan diadakan hari Minggu itu, yang pertama sejak ketegangan politik berkobar menjadi tindakan kekerasan yang menewaskan lebih 90 orang setahun yang lalu. Tetapi para pengamat pemilu internasional dan media Thailand menyebut tentang pembelian suara sebagai hal yang biasa dilakukan dalam pemilu di Thailand.
Komisi Pemilihan Thailand sedang menyelidiki puluhan keluhan mengenai praktek tersebut, sementara surat kabar Bangkok, The Nation, mengatakan harga satu suara sekarang ini di ibukota itu berkisar dari 16 dolar sampai 65 dolar.