Pejabat PBB mengatakan Sri Lanka menahan sekitar 5.000 orang yang diduga terlibat dalam kelompok Macan Tamil, pemberontak yang dikalahkan pemerintah hampir dua tahun lalu.
Koordinator kemanusiaan PBB untuk Sri Lanka, Neil Buhne, hari Jumat mengatakan para bekas pemberontak itu ditahan di kamp-kamp tawanan dan tidak ditetapkan kapan dibebaskan.
Buhne juga mencatat 18 ribu warga sipil Tamil masih tinggal di kamp-kamp, guna melindungi mereka dari ranjau darat yang masih harus dibersihkan dari sekitar rumah mereka.
Sekitar 300 ribu orang mengungsi akibat pertempuran antara pemerintah dan pemberontak Tamil awal tahun 2009.
Banyak pengungsi pulang ke daerah-daerah yang porak-poranda akibat banjir baru-baru ini.
Hujan lebat dalam dua bulan ini memaksa ratusan ribu orang meninggalkan rumah, dan mengakibatkan sawah di beberapa daerah rusak parah.