Badan pengungsi PBB (UNHCR) menyatakan keprihatinan pada jumlah pengungsi yang tewas ketika menyeberangi Laut Tengah pada tahun 2016, hampir sebanyak mereka yang tewas pada tahun 2015 ketika jumlah orang yang berusaha melakukan perjalanan rata-rata tiga kali dari tahun ini.
Lebih dari dua bulan lagi sebelum akhir tahun 2016, sedikitnya 3.470 pengungsi tewas ketika mencoba menyeberangi laut yang ganas, tidak jauh dari 3.771 orang yang dilaporkan tewas pada tahun 2015. Jumlah kematian itu meningkat meskipun jumlah pengungsi yang berusaha menyeberangi Laut Tengah turun dari lebih dari satu juta pada tahun 2015 menjadi sekitar 327.000 tahun ini.
Juru bicara UNHCR William Spindler mengatakan peningkatan dramatis jumlah kematian itu dapat dikaitkan dengan rute yang lebih berbahaya yang diambil oleh para pengungsi dan kapal-kapal yang dalam kondisi lebih buruk yang digunakan oleh para penyelundup manusia. [lt]