PBB, Amerika, Uni Eropa dan Rusia hari Minggu (8/2) menyerukan segera dimulainya kembali perundingan perdamaian Israel-Palestina yang gagal April lalu.
Sejumlah diplomat tinggi dari negara-negara kwartet Timur Tengah itu bertemu di sela-sela Konferensi Keamanan Munich, dan kemudian mengeluarkan pernyataan yang mengatakan “perdamaian berkelanjutan” harus disertai dengan “aspirasi Palestina untuk memperoleh status negara dan kedaulatan” bersama dengan kebutuhan keamanan Israel.
Kwartet Timur Tengah itu menyerukan Palestina dan Israel “untuk menahan diri dari segala tindakan yang bisa mengganggu kepercayaan atau berprasangka tentang isu status final”, jika perundingan damai itu dimulai kembali.
Keempat kekuatan itu mengatakan laju pembangunan di Gaza “perlu disesuaikan” setelah terjadinya kehancuran akibat perang antara Israel dan militan Hamas selama 50 hari antara bulan Juli dan Agustus lalu.