Kepala badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini bertemu dengan Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman al-Safadi di Amman pada hari Kamis (1/2), ketika krisis terkait dugaan peran beberapa pegawai badan itu dalam serangan 7 Oktober terhadap Israel semakin gencar.
Pada pertemuan itu, Al-Safadi dan Lazzarini meminta negara-negara yang menangguhkan bantuan mereka kepada badan itu, untuk membatalkan keputusan mereka, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Yordania.
Amerika dan lebih dari selusin negara lain mengumumkan rencana penangguhan sumbangan kepada badan yang juga dikenal sebagai UNRWA, setelah Israel menuduh bahwa 12 dari ribuan pekerjanya berperan serta dalam serangan 7 Oktober terhadap Israel yang memicu perang di Gaza.
Al-Safadi dan Lazzarini menekankan perlunya masyarakat internasional mengambil langkah segera untuk mendukung UNRWA. Ia mengatakan badan itu berperan sangat penting bagi para pengungsi Palestina dan mewakili kehidupan bagi lebih dari dua juta warga Palestina di Gaza.
Lazzarini juga memastikan, UNRWA segera memulai penyelidikan atas tuduhan itu dan memutuskan kontrak dengan pegawai yang dituduh, kata pernyataan itu. [ps/jm]
Forum