Tautan-tautan Akses

PBB Adakan Pemungutan Suara Terkait Embargo Senjata di Yaman


Dewan Keamanan PBB menjadwalkan pemungutan suara, hari Selasa (14/4), mengenai sebuah rancangan resolusi yang akan memberlakukan embargo senjata terhadap para pemimpin pemberontak Syiah Houthi di Yaman (Foto: dok).
Dewan Keamanan PBB menjadwalkan pemungutan suara, hari Selasa (14/4), mengenai sebuah rancangan resolusi yang akan memberlakukan embargo senjata terhadap para pemimpin pemberontak Syiah Houthi di Yaman (Foto: dok).

Resolusi tersebut ditujukan untuk mengakhiri kampanye militer Houthi terhadap para pendukung presiden yang kini bermasalah, Abed Rabbo Mansour Hadi, dan usaha pemberontak untuk mengambil alih Yaman yang strategis itu.

Dewan Keamanan PBB menjadwalkan pemungutan suara, hari Selasa (14/4), mengenai sebuah rancangan resolusi yang akan memberlakukan embargo senjata terhadap para pemimpin pemberontak Syiah Houthi di Yaman beserta para pendukung utama mereka, mantan presiden Ali Abdullah Saleh dan puteranya.

Resolusi tersebut ditujukan untuk mengakhiri kampanye militer Houthi terhadap para pendukung presiden yang kini bermasalah, Abed Rabbo Mansour Hadi, dan usaha pemberontak untuk mengambil alih Yaman yang strategis itu.

Serangan-serangan udara Arab Saudi yang mendukung Hadi dan kian meningkatnya pertempuran darat antara pendukung Houthi dan Hadi telah sangat memperburuk situasi di Yaman.

Rusia bersikeras memberlakukan embargo senjata kepada semua pihak, bukan hanya terhadap Houthi dan pendukung mereka. Rancangan resolusi yang disponsori oleh Yordania itu akan membekukan aset dan larangan bepergian terhadap pemimpin pemberontak Houthi, Abdul-Malik al-Houthi.

PM Pakistan Nawaz Sharif menyerukan kepada Iran, yang mendukung Houthi, agar menggunakan pengaruhnya untuk membawa pemberontak ke meja perundingan.

XS
SM
MD
LG