Suriah mengutuk serangan koalisi pimpinan AS terhadap posisi militer pemerintah yang menurut pejabat Suriah telah menewaskan beberapa orang dan menyebabkan kerusakan material.
Pejabat Suriah mengatakan serangan udara, Jumat (19/5) di dekat perbatasan dengan Yordania menghambat usaha tentara Suriah dan sekutu-sekutunya untuk memerangi ISIS.
Rusia, sekutu dekat pemerintah Suriah, menyebut serangan udara melawan posisi militer pemerintah itu "tidak dapat diterima."
Pada hari Kamis (18/5), pejabat AS mengatakan pesawat koalisi menyerang pasukan pro pemerintah Suriah yang terus melanggar zona non-konflik yang ditetapkan di sekitar pangkalan militer di mana pasukan khusus melatih milisi Suriah.
Juru bicara komando pusat AS Mayor Josh Jacques mengatakan kepada VOA pasukan pro pemerintah Suriah membentuk konvoi di barat laut pangkalan al-Tanf, dengan tank, buldoser, kendaraan lapis baja, kendaraan artileri dan kendaraan teknis Suriah, dan mulai menciptakan posisi pertempuran untuk tank-tank mereka.
Selama beberapa jam, koalisi AS menerbangkan pesawat melalui wilayah udara itu dan menembakkan rudal sebagai "tembakan peringatan" di dekat pasukan pro-Suriah, namun mereka terus membangun posisi mereka, kata Jacques. [as]