Merespons wabah cacar monyet yang mengejutkan dan terus berkembang, pejabat kesehatan Amerika Serikat, pada Selasa (28/6), memperluas cakupan kelompok orang yang direkomendasikan untuk mendapatkan vaksin. Mereka juga kini menyediakan lebih banyak vaksin cacar monyet, berusaha memperluas tes, dan mengambil langkah-langkah lain guna mengatasi wabah tersebut.
“Kami akan terus mengambil tindakan agresif melawan virus ini,” kata koordinator tanggap COVID-19 Gedung Putih Dr. Ashish Jha, yang juga berperan dalam cara pemerintah menangani cacar monyet atau monkeypox.
Pemerintah mengatakan sedang memperluas jumlah kelompok orang yang disarankan untuk divaksinasi, termasuk mereka yang mungkin menyadari bahwa mereka mungkin telah tertular. Kelompok tersebut mencakup pria yang baru saja berhubungan seks dengan sesama pria atau berada di tengah keramaian di kota-kota di mana kasus monkeypox telah diidentifikasi.
Jumlah kasus cacar monyet di Amerika Serikat terus bertambah. Hingga Selasa (28/6), tercatat 306 kasus ditemukan di 27 negara bagian dan Distrik Columbia. Lebih dari 4.700 kasus telah ditemukan di lebih dari 40 negara lain di luar wilayah Afrika di mana virus itu menjadi virus endemik wilayah tersebut.
Belum ada kematian di Amerika akibat penyakit tersebut. Menurut para pejabat, risiko bagi publik Amerika rendah. Tetapi para pejabat telah mengambil sejumlah langkah untuk meyakinkan warga bahwa upaya medis telah disiapkan untuk mengatasi masalah yang berkembang. [ka/rs]
Forum