China telah mengukuhkan bahwa perunding perdagangan seniornya akan ke Amerika Serikat untuk melakukan putaran baru perundingan perdagangan akhir pekan ini. Pembicaraan itu akan dilakukan bahkan setelah Presiden Amerika Donald Trump mengancam menerapkan tarif lebih tinggi terhadap produk China bernilai miliaran dolar setelah ia mengeluhkan proses perundingan yang berlangsung terlalu lama.
Kementerian Perdagangan China, Selasa (7/5) mengeluarkan pernyataan bahwa Wakil Perdana Menteri Liu He, penasihat ekonomi senior Presiden Xi Jinping, akan bertemu Perwakilan Perdagangan Amerika Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin untuk pembicaraan dua hari mulai Kamis mendatang.
Pernyataan Trump di Twitter pada hari Minggu mengenai tarif baru membuat pasar saham Asia dan pasar berjangka Amerika anjlok pada hari Senin dan menambah ketidakpastian mengenai masa depan perundingan perdagangan Amerika-China. Meskipun ada penurunan tersebut, media resmi China tetap bungkam mengenai cuitan Trump sepanjang pagi.
Beberapa jam kemudian, juru bicara Kementerian Luar Negeri Geng Shuang memberitahu wartawan bahwa China “sedang berusaha mendapatkan informasi lebih banyak” mengenai pernyataan Trump terkait tarif baru. Tetapi Geng Shuang menekankan bahwa tim perunding Beijing masih bersiap-siap untuk bertolak ke Amerika untuk mengadakan pembicaraan pekan ini. Geng tidak mengatakan apakah Wakil Perdana Menteri Liu akan memimpin delegasi tersebut. [uh]