Cakupan kesalahan atas bangkrutnya Silicon Valley Bank (SVB) meluas dari eksekutif bank, pengawas utama sistem perbankan dan sejumlah regulator lain, ungkap pejabat utama the Fed, pada Rabu (29/3), kepada anggota Kongres AS yang menuntut jawaban atas keruntuhan bank pemberi pinjaman itu.
"Saya pikir setiap kali kita mengalami kegagalan bank seperti itu, manajemen bank, pengawas, dan sistem regulasi kita jelas gagal," kata Michael Barr, Wakil Ketua Fed untuk Bidang Pengawasan, kepada Kongres. "Jadi kita melihat semua aspek itu."
Kegagalan SVB dan disusul beberapa hari kemudian oleh Signature Bank, memicu hilangnya kepercayaan investor yang lebih luas di sektor perbankan, sehingga menurunkan harga saham dan memicu kecemasan atas krisis keuangan yang parah.
Nasabah berusaha menarik tabungannya lebih dari $42 miliar dalam satu hari di SVB pada awal Maret, mengejutkan regulator dan mulai mencari bank lain untuk menyimpan uangnya.
"Itu skala dan kecepatan luar biasa yang belum pernah saya lihat," kata Barr.
Anggota kongres dari kedua partai politik mendesak dan bertanya kepada Barr, Martin Gruenberg, kepala Federal Deposit Insurance Corp (FDIC), dan wakil menteri keuangan untuk keuangan domestik, Nellie Liang. Mereka ditanyai mengapa para regulator bank tidak bertindak lebih tegas, mengingat pengawas Bank Sentral telah menyinggung permasalahan dengan bank tersebut selama berbulan-bulan.
Baik the Fed dan FDIC diharapkan dapat menyelesaikan laporan mereka tentang bangkrutnya Sillicon Valley Bank pada 1 Mei mendatang. Laporan the Fed akan berfokus pada pengawasan dan regulasi, sementara FDIC akan meneliti tentang asuransi deposit.
Sejumlah anggota Kongres AS meminta Barr untuk membuka komunkasi rahasia yahng dilakukan the Fed mengenai sistem pengawasan.
Kepada Komite Layanan Keuangan DPR AS, Barr mengatakan bahwa ia pertama kali sadar akan adanya masalah pada Silicon Valley Bank pada 9 Maret lalu, namun bank tersebut melaporkan pada pengawas pada hari itu bahwa jumlah deposit mereka masih stabil. [ps/jm/rs]
Forum