Menteri Luar Negeri Irak Hoshyar Zebari mengatakan pemerintah di Baghdad akan bekerjasama dengan pihak berwenang Kurdi di bagian utara negara itu untuk mengusir pemberontak keluar dari Mosul, setelah kelompok militan Islamis merebut kota itu.
Menteri Luar Negeri Irak Hoshyar Zebari, Rabu (11/6) mengatakan bahwa para pemimpin Irak harus bersatu untuk menghadapi apa yang ia sebut “ancaman serius dan mematikan” yang dihadapi negara itu.
Ia menjanjikan respons segera terhadap pengambilalihan kota terbesar ke-dua di Irak itu pada hari Selasa, yang merupakan kekalahan mengejutkan bagi pemerintah Irak yang dipimpin kalangan Syiah.
Organisasi Internasional untuk Migrasi Rabu (11/6) menyatakan bahwa kekhawatiran akan kekerasan lebih lanjut di Mosul menyebabkan 500 ribu orang meninggalkan rumah mereka.
Menurut organisasi tersebut, mereka yang pergi itu melarikan diri ke berbagai penjuru Mosul atau ke bagian-bagian lain provinsi Ninevah atau provinsi Kurdi tetangganya, Irbil.
Menteri Luar Negeri Irak Hoshyar Zebari, Rabu (11/6) mengatakan bahwa para pemimpin Irak harus bersatu untuk menghadapi apa yang ia sebut “ancaman serius dan mematikan” yang dihadapi negara itu.
Ia menjanjikan respons segera terhadap pengambilalihan kota terbesar ke-dua di Irak itu pada hari Selasa, yang merupakan kekalahan mengejutkan bagi pemerintah Irak yang dipimpin kalangan Syiah.
Organisasi Internasional untuk Migrasi Rabu (11/6) menyatakan bahwa kekhawatiran akan kekerasan lebih lanjut di Mosul menyebabkan 500 ribu orang meninggalkan rumah mereka.
Menurut organisasi tersebut, mereka yang pergi itu melarikan diri ke berbagai penjuru Mosul atau ke bagian-bagian lain provinsi Ninevah atau provinsi Kurdi tetangganya, Irbil.