Sejumlah kelompok hak asasi manusia, pada Kamis (10/11), melaporkan bahwa pasukan keamanan Iran telah menangkap dua warga Spanyol terkait dengan rangkaian aksi protes yang sedang berlangsung di seantero wilayah negara Islam itu.
Kantor berita HAM HRANA melaporkan kedua warga Spanyol itu masih ditahan hingga kini, dan tidak banyak informasi yang bisa didapat mengenai kondisi keduanya.
Penangkapan terbaru itu melibatkan Ana Baneira, 24, yang menurut HRANA ditangkap ketika aksi protes berlangsung. Ia lalu dipenjara "baru-baru ini," ujar HRANA mengutip sumber-sumber yang dekat dengan keluarganya, walaupun tanggal pasti dari penangkapannya dan di mana ia berada belum diketahui.
Penangkapan terhadap Baneira menyusul penangkapan yang terjadi pada Santiago Sanchez, 41. Sanchez ditangkap ketika ia berada di Saqqez selepas berkunjung ke tempat pemakaman Mahsa Amini, yang kematiannya telah memicu aksi protes di Iran yang berlangsung hingga kini.
Reuters melaporkan Sanchez terkahir kali mengirim foto dirinya kepada sahabat-sahabatnya di perbatasan Irak–Iran dengan tulisan “Masuk ke Iran.”
Kantor berita Associated Press (AP) pada Kamis melaporkan bahwa Kedutaan Besar Spanyol di Teheran mengonfirmasi penangkapan kedua warga Spanyol itu seraya menambahkan bahwa staff kedutaan kini sedang berkomunikasi dengan pihak berwenang Iran untuk mengetahui nasib dua warga Spanyol tersebut.
AP melaporkan bahwa Sanchez memasuki Iran ketika sedang melakukan perjalanan dari Madrid ke Doha untuk menyaksikan turnamen Piala Dunia FIFA 2022. [jm/rs]
Forum