Jumlah gerbong barang yang menuju pelabuhan di wilayah Odesa, Ukraina, terus meningkat dalam seminggu terakhir berkat keberhasilan pengoperasian koridor ekspor alternatif Laut Hitam. Demikian dikatakan seorang pejabat senior perkeretaapian pada Kamis (9/11) malam.
Valeriy Tkachov, Wakil Direktur Departemen Komersial di Kereta Api Ukraina, menulis di akun Facebook bahwa dalam seminggu ini jumlah gerbong yang mengangkut biji-bijian yang menuju pelabuhan Odesa naik lebih dari 26 persen menjadi 5,341 dari 4,227. Dia mengatakan hingga 970 gerbong diturunkan di silo pelabuhan itu setiap hari. Seminggu sebelumnya jumlah gerbong itu melonjak sekitar 50 persen.
Pada Agustus, Ukraina meluncurkan “koridor kemanusiaan” bagi kapal-kapal yang menuju pasar Afrika dan Asia untuk mencoba menghindari blokade de facto di Laut Hitam setelah Rusia keluar dari perjanjian yang menjamin ekspor Kyiv melalui laut selama perang. Kemudian, seorang pejabat senior pertanian mengatakan rute itu – yang membentang di pesisir Laut Hitam Ukraina barat daya ke perairan teritorial Rumania dan terus ke Turki – juga akan digunakan untuk pengiriman biji-bijian.
Wakil Perdana Menteri Oleksandr Kubrakov, Kamis (9/11), mengatakan bahwa 91 kapal telah mengekspor 3,3 juta ton produk pertanian dan logam sejak koridor tersebut mulai beroperasi pada Agustus.
Asosiasi bisnis pertanian UCAB mengatakan bulan ini bahwa ekspor pertanian biji-bijian Ukraina naik 15 persen menjadi 4,8 juta metrik ton pada Oktober berkat koridor baru tersebut.
Pemerintah Ukraina memperkirakan panen biji-bijian dan minyak sayur 79 juta ton pada 2023, dengan surplus ekspor pada 2023 dan 2024 sekitar 50 juta ton. [ka/ab]
Forum