Pemerintah Korea Selatan membantah laporan-laporan bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong-un sakit parah setelah menjalani operasi jantung.
Seorang juru bicara presiden Korea Selatan mengatakan Seoul tidak mendeteksi ada aktivitas luar biasa di Korea Utara dan tidak “memiliki apapun untuk mengukuhkan” laporan mengenai Kim, yang absen dari acara perayaan penting pekan lalu.
Daily NK, publikasi daring berbasis di Korea Selatan yang memiliki jejaring kontak di Korea Utara, hari Selasa (21/4) melaporkan Kim dalam kondisi stabil setelah operasi jantung.
Laporan itu mengutip “sumber-sumber” yang tidak disebut nama mereka, yang berspekulasi bahwa operasi itu dilakukan karena “sejumlah faktor, termasuk obesitas, kebiasaan Kim merokok berat, dan terlalu banyak bekerja."
Jaringan berita televisi berbasis di Amerika CNN kemudian mengutip para pejabat AS yang tidak disebut nama mereka yang mengatakan mereka “memantau intelijen” bahwa Kim dalam “ancaman besar” setelah operasi.
Seorang sumber AS lain yang tidak disebutkan namanya dan dikutip Bloomberg News mengatakan, “Gedung Putih diberitahu bahwa Kim menjalani operasi pekan lalu dan kondisinya memburuk.” Laporan itu menyebutkan Kim dalam kondisi kritis.
Negara-negara Barat diyakini memiliki sedikit sekali, jika ada, aset intelijen di Korea Utara, salah satu negara yang paling diselimuti kerahasiaan dan menindas di dunia. Korea Utara belum mengomentari masalah ini.
Desas-desus mengenai kesehatan Kim telah menyebar sejak pemimpin berusia 36 tahun itu absen dari perayaan hari libur paling penting di Korea Utara.
Kim tidak tampil di hadapan umum dalam liburan Hari Matahari, yang menandai hari kelahiran mendiang Kim Il Sung, kakek Kim yang merupakan pendiri negara itu.
Ia terakhir kali tampil di hadapan umum pada 11 April, pada pertemuan Partai Pekerja Korea. Hari berikutnya, Kim absen dari sidang penting di parlemen Korea Utara.
Menurut laporan Daily NK yang belum dikukuhkan, Kim menjalani operasi pada 12 April di Rumah Sakit Hyangsan di Provinsi Pyongan Utara. Fasilitas tersebut “secara eksklusif digunakan oleh keluarga Kim” sebut media itu. Ditambahkan bahwa Kim dilaporkan berada di bawah perawatan para dokter di Hyang San Villa, di dekat rumah sakit.
Tetapi seorang sumber yang dekat dengan pemerintah Korea Selatan menyangkal laporan itu, dan memberitahu VOA bahwa fasilitas itu tidak disiapkan untuk melakukan operasi besar seperti operasi jantung. [uh/ab]