Ukraina harus memenangkan perang melawan Rusia sebelum musim dingin untuk mencegah negara tetangganya itu memperoleh pijakan jangka panjang dan memperkuat posisinya, kata Kepala Staf Kepresidenan Ukraina Andriy Yermak pada Selasa (19/7).
“Sangat penting bagi kami untuk tidak memasuki (perang) di musim dingin. Setelah musim dingin, ketika Rusia punya lebih banyak waktu untuk mendapatkan pijakan, perang pasti akan menjadi semakin sulit. Sangat penting bagi kami untuk tidak memberi mereka kemungkinan ini,” kata Yermak kepada majalah mingguan Ukraina Novoye Vremya.
Ia kembali menekankan pandangan Kyiv bahwa sekutu Barat sedianya memasok lebih banyak senjata. Kyiv mengaku mengandalkan janji Amerika Serikat untuk mengirimkan bantuan senilai miliaran dolar dalam bentuk persenjataan dan bantuan ekonomi.
Paket Undang-Undang Pinjam-Sewa Pertahanan Demokrasi Ukraina yang diteken pada Mei lalu oleh Presiden AS Joe Biden untuk mempercepat bantuan tersebut akan mulai dikerahkan bulan depan.
“Tujuan kami adalah kemenangan,” kata Yermak.
Ia mengatakan, setiap perundingan yang dilakukan dengan Rusia hanya berkisar soal bagaimana cara mengekspor gandum Ukraina dari pelabuhan yang diblokade, bukan soal cara mengakhiri konflik yang dimulai sejak invasi Rusia Februari lalu.
“Negosiasi-negosiasi ini berlangsung di tingkat militer dan kementerian luar negeri… dengan mediasi PBB,” kata Yermak.
“Saya berkomunikasi dengan Sekjen PBB Antonio Guterres, saya tidak berkomunikasi dengan pihak Rusia,” tegasnya. [rd/em]
Forum