Dalam sebuah penampilan publik yang jarang, Kamis (14/11), Hassan Nasrallah mengatakan kepada ribuan warga Syiah di Beirut Selatan bahwa Hizbullah sedang membantu membela Suriah karena para pemberontak berusaha menggulingkan Presiden Bashar al-Assad.
Suriah, bersama Iran, adalah salah satu pendukung utama kelompok itu. Pernyataan pemimpin Hizbullah itu muncul sementara kekerasan terus mewarnai Suriah.
Sementara itu, media pemerintah Suriah mengatakan, sedikitnya satu orang tewas dan beberapa lainnya terluka setelah serangkaian ledakkan bom terjadi dekat sebuah pasar di Damaskus, Kamis (14/11).
Juga Kamis, Presiden Assad berbicara melalui telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Sebuah pernyataan dari Kremlin mengatakan, Putin memuji kemajuan Suriah dalam memusnahkan senjata kimia sementara membahas prospek putaran baru pembicaraan perdamaian Suriah di Jenewa.
Para militan Hizbullah secara terbuka berperang di Suriah sejak awal tahun ini. Kelompok itu berperan dalam pengambil alihan kembali sebuah kota di perbatasan Lebanon dan dalam memerangi para pemberontak di Damaskus.
Lebanon terpecah dalam konflik Suriah, dengan kebanyakan warga Sunni mendukung oposisi dan mayoritas Syiah mendukung Assad. Bentrokan senjata dan pemboman telah meluas masuk ke Lebanon sendiri, termasuk serangan-serangan yang menelan korban jiwa di Beirut.
Suriah, bersama Iran, adalah salah satu pendukung utama kelompok itu. Pernyataan pemimpin Hizbullah itu muncul sementara kekerasan terus mewarnai Suriah.
Sementara itu, media pemerintah Suriah mengatakan, sedikitnya satu orang tewas dan beberapa lainnya terluka setelah serangkaian ledakkan bom terjadi dekat sebuah pasar di Damaskus, Kamis (14/11).
Juga Kamis, Presiden Assad berbicara melalui telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Sebuah pernyataan dari Kremlin mengatakan, Putin memuji kemajuan Suriah dalam memusnahkan senjata kimia sementara membahas prospek putaran baru pembicaraan perdamaian Suriah di Jenewa.
Para militan Hizbullah secara terbuka berperang di Suriah sejak awal tahun ini. Kelompok itu berperan dalam pengambil alihan kembali sebuah kota di perbatasan Lebanon dan dalam memerangi para pemberontak di Damaskus.
Lebanon terpecah dalam konflik Suriah, dengan kebanyakan warga Sunni mendukung oposisi dan mayoritas Syiah mendukung Assad. Bentrokan senjata dan pemboman telah meluas masuk ke Lebanon sendiri, termasuk serangan-serangan yang menelan korban jiwa di Beirut.