Para pejuang ISIS yang masih tersisa terkepung di Desa Baghuz, Suriah utara dan menghadapi kekalahan, menurut seorang komandan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang didukung AS.
Penilaian yang dirilis Sabtu (16/2) itu menyusul pertempuran yang lamban dan sulit sementara ISIS terus memegang kuat wilayah kecil yang kian menyusut. Pertempuran berhenti sesaat untuk perundingan beberapa kali untuk kemungkinan menyerah, namun sejauh ini belum terwujud.
"Dalam waktu dekat, kami akan menyebarkan kabar baik kepada dunia bahwa militer menumpas Daesh," kata Jiya Furat, komandan SDF, kepada para wartawan dalam konferensi pers di luar Baghuz.
Furat mengatakan wilayah yang diklaim sebagai kalifah, yang sebelumnya mencakup wilayah besar di Suriah dan Irak, telah berkurang menjadi sebuah area tak lebih dari 600 meter persegi, dan bahwa para pejuang ISIS diserang dari berbagai arah.
Namun berbagai upaya untuk menumpas enklave ISIS terakhir lamban karena keprihatinan mengenai warga sipil, termasuk para isteri dan anak-anak dari para pejuang ISIS, yang berusaha menyelamatkan diri. [vm]
