Para pejuang yang mendukung pemerintah Yaman di pengasingan telah merebut provinsi Shabwa di Yaman selatan dari pemberontak Houthi yang didukung Iran.
Pejabat militer Yaman hari Sabtu (15/8) mengatakan pemberontak menarik diri dari Shabwa setelah menyerahkan kekuasaan atas Ataq ibukota provinsi Shabwa.
Arab Saudi yang memimpin serangan udara koalisi Arab terhadap pemberontak Houthi memberikan senjata berat kepada Yaman selatan untuk membantu pejuang pro pemerintah.
Pasukan anti pemberontak telah meraih beberapa kemenangan besar baru-baru ini dari pemberontak Houthi termasuk merebut kembali pelabuhan utama Aden, pintu masuk bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan Yaman.
Tapi pemberontak Houthi masih berkuasa di ibukota Sana’a atau dan menguasai atau bersenjata dalam jumlah besar di sebagian besar daerah utara.
Pertempuran di darat dan serangan-serangan udara pimpinan Arab Saudi telah menewaskan lebih dari 4000 orang dan menyebabkan bencana kemanusiaan di Yaman. PBB mengatakan 80% penduduk sangat membutuhkan bantuan pangan dan medis. Upaya-upaya diplomatik untuk mendamaikan Yaman dan memulihkan pemerintahan Presiden Abdu Rabu Mansour Hadi sejauh ini gagal.