Kegiatan di pabrik-pabrik mobil di pelosok Jerman berhenti total ditinggalkan para pekerja yang mogok kerja selama 24 jam, Reuters melaporkan, Jumat (2/2).
Mogok kerja yang memasuki hari ketiga, terfokus di pabrik-pabrik milik produsen mobil Jerman papan atas, yaitu Mercedes-Benz, Porsche, Audi dan BMW.
Hampir 200 ribu pekerja di lebih dari 100 perusahaan, termasuk produsen truk MAN dan produsen mobil Ford, secara bergilir melancarkan mogok kerja selama 24 jam pada Rabu (31/1) dan Kamis (1/2), menurut serikat pekerja IG Metall.
Pemasok bahan-bahan produksi mobil seperti Schaeffler dan SKF juga terkena dampak mogok kerja, kata IG Metall. Para pekerja menuntut kenaikan gaji dan dan jam kerja yang lebih fleksibel untuk 3,9 juta pekerja sektor otomotif di Jerman.
“Kami berharap bisa mendorong perusahaan untuk bersedia mencapai kesepakatan,” kata Juergen Wechsler, kepala IG Metall di Bavaria, dalam pernyataannya.
Mogok kerja sehari penuh, yang akan berakhir Jumat malam, adalah peringatan terakhir IG Metall, sebelum dilakukan pemungutan suara untuk menentukan apakah akan memperpanjang aksi buruh yang akan menimbulkan kerugian ratusan jutaan euro bagi perusahaan Jerman karena kehilangan produksi.
Serikat pekerja dan pihak perusahaan telah mengatakan mereka bersedia memulai kembali pembicaraan pada Senin (5/2). Namun masing-masing pihak bersikeras saling menuntut pihak lainnya untuk menyerah.[fw/au]