Kantor berita milik pemerintah SANA mengatakan peluru mortir hari Selasa (29/4), menewaskan 12 orang dan melukai 50 lainnya di bagian al-Shaghour ibukota. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris menyebutkan jumlah korban tewas 17.
Pemerintah Suriah sering menggunakan istilah "teroris" untuk menyebut para pemberontak yang berjuang untuk menggulingkan Presiden Bashar al-Assad dari kekuasaan.
Sementara itu, Human Rights Watch mengatakan pasukan Suriah terus menggunakan bom barel di kota Aleppo, Suriah utara, meskipun resolusi Dewan Keamanan PBB menuntut supaya serangan demikian dihentikan.
Organisasi ini mengatakan bahwa sejak Februari, ketika dewan keamanan mengeluarkan resolusi, HRW telah mengidentifikasi situs setidaknya 85 pemboman di bagian Aleppo yang dikuasai pemberontak, dengan sebagian besar menunjukkan tanda-tanda yang kuat dampak yang diakibatkan oleh bom barel.
Pemerintah Suriah sering menggunakan istilah "teroris" untuk menyebut para pemberontak yang berjuang untuk menggulingkan Presiden Bashar al-Assad dari kekuasaan.
Sementara itu, Human Rights Watch mengatakan pasukan Suriah terus menggunakan bom barel di kota Aleppo, Suriah utara, meskipun resolusi Dewan Keamanan PBB menuntut supaya serangan demikian dihentikan.
Organisasi ini mengatakan bahwa sejak Februari, ketika dewan keamanan mengeluarkan resolusi, HRW telah mengidentifikasi situs setidaknya 85 pemboman di bagian Aleppo yang dikuasai pemberontak, dengan sebagian besar menunjukkan tanda-tanda yang kuat dampak yang diakibatkan oleh bom barel.