Pemakaman mendiang pemimpin oposisi Rusia Alexey Navalny akan berlangsung pada hari Jumat (1/3) di sebuah gereja di Moskow dan terbuka untuk umum, meskipun tidak jelas apakah pihak berwenang akan berusaha mencegah orang-orang untuk menghadiri acara tersebut.
Rekan Navalny mengatakan beberapa lokasi menolak menjadi tempat upacara pemakaman bagi Navalny yang berusia 47 tahun. Kritikus vokal terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin itu meninggal pada pertengahan Februari dalam keadaan yang mencurigakan di koloni hukuman terpencil di Arktik, Kutub Utara.
Istri Navalny, Yulia Navalnaya, dalam pidatonya pada Rabu (28/2) di depan Parlemen Eropa di Strasbourg, mengatakan, “Pemakaman akan dilangsungkan lusa dan saya belum yakin apakah akan berlangsung damai atau apakah polisi akan menangkap mereka yang datang untuk mengucapkan selamat jalan kepada suami saya.”
Navalnaya mendapat banyak tepuk tangan meriah dari anggota parlemen Eropa, ketika dia mengecam Presiden Rusia Vladimir Putin.
“Mereka membunuhnya. Bahkan setelah itu, mereka menganiaya mayatnya dan menganiaya ibunya. Di satu sisi, pembunuhan di depan umum sekali lagi menunjukkan kepada semua orang bahwa Putin mampu melakukan apa pun dan bahwa Anda tidak dapat bernegosiasi dengannya,” ungkap Navalnaya.
“Putin adalah pemimpin geng kriminal terorganisir,” tambahnya. “Anda tidak berurusan dengan politisi, tapi dengan mafia berdarah.”
Puluhan pendukung Navalny telah ditahan sejak kematiannya ketika mereka meletakkan karangan bunga di berbagai tempat peringatan, termasuk monumen Batu Solovetsky di pusat kota Moskow, sebuah monumen untuk mengenang para korban penindasan politik era Stalin. Batu tersebut telah menjadi simbol referensi terhadap suara-suara yang dibungkam di Rusia selama ini.
Pihak berwenang Rusia mengatakan penyebab kematian Navalny belum diketahui, meskipun para pemimpin Barat mengatakan mereka menganggap Putin bertanggung jawab atas kematian pemimpin oposisi tersebut.
Kira Yarmysh, juru bicara Navalny, mengatakan prosesi pemakaman akan berlangsung di Church of the Icon of the Mother of God Soothe My Sorrows, sebuah gereja Ortodoks Rusia yang dilengkapi dengan lima kubah di tenggara distrik Maryino, tempat di mana Navalny pernah tinggal.
Jenazah kemudian akan dimakamkan di tempat pemakaman Borisovskoye, tambah Yarmysh. [lt/jm]
Beberapa informasi dalam artikel ini diambil dari The Associated Press dan Agence France-Presse.
Forum