Seorang mantan pembantu utama kepresidenan di China telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena menerima suap, secara ilegal memperoleh rahasia negara, dan menyalahgunakan wewenangnya, menurut kantor berita resmi Xinhua.
Ling Jihua mengatakan ia tidak akan mengajukan banding atas keputusan yang dijatuhkan oleh pengadilan di kota pelabuhan Tianjin itu.
Ling Jihua pernah memimpin kantor Partai Komunis di bawah mantan Presiden Hu Jintao, posisi yang sebanding dengan kepala staf presiden di Amerika.
Jatuhnya karir politik Ling dimulai pada tahun 2012, ketika dia diduga terlibat dalam menutupi kematian anaknya dalam kebut-kebutan dengan mobil Ferrari.
Insiden itu menjadi skandal di China karena dua perempuan berpakaian minim ikut menumpang dalam mobil itu. Salah seorang perempuan itu terluka dan lainnya dilaporakan meninggal beberapa bulan kemudian. [lt]