Penasihat Gedung Putih Kellyanne Conway, Senin(17/9) mengatakan bahwa perempuan yang menuduh calon Mahkamah Agung Brett Kavanaugh melakukan serangan seksual beberapa dekade lalu ketika mereka masih di Sekolah Menengah Atas “akan didengar” sebelum anggota kongres mengadakan pemungutan suara untuk konfirmasi.
Conway, asisten utama Presiden Donald Trump, mengatakan kepada Fox News, “Perempuan ini seharusnya tidak dihina dan dia tidak boleh diabaikan.”
Pencalonan Kavanaugh untuk kursi seumur hidup di Mahkamah Agung yang beranggotakan sembilan hakim agung terganjal hari Minggu ketika perempuan itu, Christine Blasey Ford, menuduh dalam wawancara dengan surat kabar Washington Post bahwa ia mengkhawatirkan nyawanya ketika Kavanaugh dan seorang temannya, keduanya “mabuk berat,”memojokkannya dalam sebuah tidur pada sebuah pesta di pinggiran kota Washington pada awal 1980-an dan Kavanaugh merabanya.
Debra Katz, pengacara di Washington yang mewakili Ford, mengatakan kepada pers pada hari Senin (17/9) bahwa penuduh, sekarang seorang psikolog berusia 51 tahun di Universitas Palo Alto di California, bersedia memberikan kesaksian tentang tuduhannya di hadapan Komite Kehakiman Senat. Katz mengatakan bahwa Ford menggolongkan tindakan Kavanaugh sebagai “percobaan perkosaan,” dan percaya “dirianya pasti akan diperkosa jika Brett Kavanaugh tidak mabuk parah.”
Gedung Putih mengatakan tidak perubahan dengan nominasi Kavanaugh untuk mengisi lowongan di mahkamah tertinggi di Amerika itu. Dikatakan bahwa sebelum nama Ford diketahui publik, Kavanaugh telah ‘secara kategoris dan tegas’ menyangkal tuduhan ini. Sikap demikian belum berubah.” [lt]
