Tautan-tautan Akses

Pembatalan Penerbangan terkait COVID-19 Berlanjut hingga Senin


Orang tua bermain dengan seorang anak sambil menunggu penerbangan di Bandara Internasional John F. Kennedy setelah maskapai mengumumkan banyak penerbangan dibatalkan akibat penyebaran varian Omicron pada Malam Natal di Queens, New York City, AS, 24 Desember 2021. (Foto: Reuters)
Orang tua bermain dengan seorang anak sambil menunggu penerbangan di Bandara Internasional John F. Kennedy setelah maskapai mengumumkan banyak penerbangan dibatalkan akibat penyebaran varian Omicron pada Malam Natal di Queens, New York City, AS, 24 Desember 2021. (Foto: Reuters)

Pembatalan penerbangan yang mengganggu perjalanan liburan berlangsung hingga Senin (27/12).

Staf yang mengaku sakit karena COVID-19 telah menyebabkan maskapai penerbangan kekurangan pegawai dalam beberapa hari terakhir.

Aplikasi pelacak maskapai FlightAware mengatakan maskapai penerbangan telah membatalkan lebih dari 4.000 penerbangan ke, dari atau di dalam Amerika sejak Jumat (24/12) lalu, dengan lebih dari 1.000 pembatalan terjadi di Amerika pada Senin (27/12).

Delta, United, JetBlue, dan American semuanya mengatakan bahwa COVID-19 menyebabkan masalah kepegawaian. Maskapai Eropa dan Australia juga membatalkan penerbangan musim libur karena staf sedang sakit.

Faktor lain seperti cuaca juga berperan.

Penundaan dan pembatalan penerbangan terkait kekurangan staf telah menjadi hal biasa pada tahun ini. [ka/ab]

XS
SM
MD
LG