Pembatalan penerbangan yang mengganggu perjalanan liburan berlangsung hingga Senin (27/12).
Staf yang mengaku sakit karena COVID-19 telah menyebabkan maskapai penerbangan kekurangan pegawai dalam beberapa hari terakhir.
Aplikasi pelacak maskapai FlightAware mengatakan maskapai penerbangan telah membatalkan lebih dari 4.000 penerbangan ke, dari atau di dalam Amerika sejak Jumat (24/12) lalu, dengan lebih dari 1.000 pembatalan terjadi di Amerika pada Senin (27/12).
Delta, United, JetBlue, dan American semuanya mengatakan bahwa COVID-19 menyebabkan masalah kepegawaian. Maskapai Eropa dan Australia juga membatalkan penerbangan musim libur karena staf sedang sakit.
Faktor lain seperti cuaca juga berperan.
Penundaan dan pembatalan penerbangan terkait kekurangan staf telah menjadi hal biasa pada tahun ini. [ka/ab]