Para pemberontak yang dikenal sebagai Houthi itu mengatakan, pilihan Hadi untuk anggota kabinet melanggar kesepakatan yang ditandatangani September dan menempatkan kepentingan pribadi di atas proses politik.
Mereka menyerukan perombakan segera, namun tidak mengatakan apa yang akan dilakukan seandainya presiden menolak tuntutan mereka.
Juga hari Sabtu (8/11), partai berkuasa di Yaman, Kongres Umum Rakyat, menyingkirkan Presiden Abed Rabbo Mansour Hadi dari jajaran kepemimpinan partai itu. Partai tersebut tidak memberi alasan mengapa mengambil tindakan itu.
Kongres Umum Rakyat terpecah antara pendukung Presiden Hadi dan mantan presiden Ali Abdullah Saleh.
Dewan Keamanan PBB menjatuhkan sanksi kepada Saleh dan dua pemimpin Houthi, Jumat, dengan tuduhan mengganggu usaha Presiden Hadi untuk menciptakan perdamaian dan stabilitas negara itu.