Para saksi di Menaca, serta walikotanya yang berada di pengasingan di ibukota Bamako, memberitahu VOA bahwa pemberontak dari Gerakan untuk Kesatuan dan Jihad di Afrika Barat (MUJAO) telah menguasai kota tersebut.
MUJAO dan satu lagi kelompok Islamis, Ansar Dine, telah merebut sebagian besar Mali Utara sebelumnya tahun ini setelah terjadinya kekacauan di Bamako menyusul kudeta militer di negara itu. Kedua kelompok Islamis itu diyakini mempunyai hubungan yang erat dengan al-Qaida di Maghreb Islam.
Pemberontak Tuareg sekuler pernah bersekutu dengan kelompok-kelompok Islamis itu, tetapi persekutuan mereka pecah karena perselisihan mengenai pelaksanaan hukum syariat di daerah itu. Militan Islamis itu telah melaksanakan hukuman mati, amputasi dan hukum cambuk di tempat umum dalam usaha untuk menegakkan versi hukum Islam yang ketat.
Bulan lalu, Dewan Keamanan PBB menyetujui resolusi yang meratakan jalan bagi pengerahan pasukan asing ke Mali.
MUJAO dan satu lagi kelompok Islamis, Ansar Dine, telah merebut sebagian besar Mali Utara sebelumnya tahun ini setelah terjadinya kekacauan di Bamako menyusul kudeta militer di negara itu. Kedua kelompok Islamis itu diyakini mempunyai hubungan yang erat dengan al-Qaida di Maghreb Islam.
Pemberontak Tuareg sekuler pernah bersekutu dengan kelompok-kelompok Islamis itu, tetapi persekutuan mereka pecah karena perselisihan mengenai pelaksanaan hukum syariat di daerah itu. Militan Islamis itu telah melaksanakan hukuman mati, amputasi dan hukum cambuk di tempat umum dalam usaha untuk menegakkan versi hukum Islam yang ketat.
Bulan lalu, Dewan Keamanan PBB menyetujui resolusi yang meratakan jalan bagi pengerahan pasukan asing ke Mali.