Pemberontak Libia mengatakan mereka telah berhasil menguasai kota pelabuhan Misrata yang terkepung, sementara PBB meminta bantuan untuk menyelamatkan orang-orang yang berusaha melarikan diri dari Libia melalui laut.
Pemberontak mengatakan mereka berhasil memukul mundur pasukan yang setia kepada pemimpin Libia Moammar Gadhafi lebih jauh dari Misrata.
Seorang juru bicara militer pemberontak mengatakan hari Selasa bahwa pasukan oposisi telah memaksa pasukan pro-pemerintah mundur sekitar 15 kilometer dari kota. Kolonel Ahmed Bani juga mengatakan pemberontak telah memukul mundur pasukan pro-Gadhafi dari sekitar bandara Misrata setelah pertempuran berat selama dua hari.
Sementara itu, badan pengungsi PBB mengimbau negara-negara Eropa dan kapten-kapten kapal di Laut Tengah agar menyelamatkan orang-orang yang melarikan diri dari kerusuhan di Libia. Juru bicara badan itu, Melissa Fleming, mengatakan hari Selasa bahwa setiap perahu atau kapal yang meninggalkan Libia harus dianggap sebagai perahu atau kapal yang membutuhkan bantuan.
Dia mendesak pemerintah-pemerintah dan kapten-kapten kapal agar tidak menunggu panggilan marabahaya tetapi agar segera menuju ke perahu-perahu atau kapal-kapal tersebut untuk melihat apakah orang-orang di perahu-perahu atau kapal-kapal tersebut membutuhkan bantuan.
Fleming mengatakan demikian setelah sebuah kapal yang dipenuhi lebih dari 600 penumpang terbalik hari Jumat tak lama setelah meninggalkan Libia. Sedikitnya 16 jenazah telah ditemukan sejauh ini.