Dalam pernyataannya, kelompok terkait al-Qaida mengatakan, mereka telah mengeksekusi seorang tentara Kenya, Kamis tengah malam (14/2) setelah pemerintah Kenya tidak memenuhi tenggat waktu pembebasan para tahanan yang ditahan atas tuduhan melakukan aksi terorisme.
Kelompok itu mengatakan akan membunuh lima sandera Kenya lain yang masih tersisa dalam waktu 72 jam jika tuntutan mereka tidak dipenuhi. Kenya mengatakan, negara itu tidak akan bernegosiasi dengan kelompok itu dan bahwa tidak ada satupun tentaranya yang diyakini ditahan oleh al-Shabab.
Kelompok yang dituduh melakukan serangkaian penculikan dan serangan teroris itu berusaha untuk menerapkan versi keras Hukum Islam di Somalia. Kenya tahun lalu melancarkan operasi militer lintas perbatasan untuk memburu para pemberontak itu menyusul serangan terhadap wilayah Kenya.
Kelompok itu mengatakan akan membunuh lima sandera Kenya lain yang masih tersisa dalam waktu 72 jam jika tuntutan mereka tidak dipenuhi. Kenya mengatakan, negara itu tidak akan bernegosiasi dengan kelompok itu dan bahwa tidak ada satupun tentaranya yang diyakini ditahan oleh al-Shabab.
Kelompok yang dituduh melakukan serangkaian penculikan dan serangan teroris itu berusaha untuk menerapkan versi keras Hukum Islam di Somalia. Kenya tahun lalu melancarkan operasi militer lintas perbatasan untuk memburu para pemberontak itu menyusul serangan terhadap wilayah Kenya.