Pemberontak Suriah telah melepaskan sekitar 12 orang biarawati Gereja Ortodoks Yunani yang telah ditahan sejak Desember.
Pemberontak Suriah, termasuk para anggota Front Nusra yang berhubungan dengan al-Qaida, menangkap para biarawati itu dari biara Mar Takia ketika pasukan mereka merebut desa Kristen Maaloula, di utara Damaskus, Desember lalu.
Media Lebanon melaporkan, para biarawati itu dibawa ke Lebanon Minggu malam (9/3) dan diperkirakan akan kembali ke Suriah, dimana mereka akan dijemput para pengurus gereja. Mereka bekerja di panti asuhan biara.
Penangkapan mereka telah menimbulkan kekhawatiran masyarakat minoritas Kristen bahwa mereka telah dijadikan sasaran oleh kaum ekstrimis di antara pasukan yang berusaha menggulingkan Presiden Bashar al-Assad.
Pemberontak Suriah, termasuk para anggota Front Nusra yang berhubungan dengan al-Qaida, menangkap para biarawati itu dari biara Mar Takia ketika pasukan mereka merebut desa Kristen Maaloula, di utara Damaskus, Desember lalu.
Media Lebanon melaporkan, para biarawati itu dibawa ke Lebanon Minggu malam (9/3) dan diperkirakan akan kembali ke Suriah, dimana mereka akan dijemput para pengurus gereja. Mereka bekerja di panti asuhan biara.
Penangkapan mereka telah menimbulkan kekhawatiran masyarakat minoritas Kristen bahwa mereka telah dijadikan sasaran oleh kaum ekstrimis di antara pasukan yang berusaha menggulingkan Presiden Bashar al-Assad.