Pemberontak Syiah Yaman membuat kemajuan di Yaman Selatan hari Selasa (24/3). Para milisi Syiah terlibat bentrokan dengan milisi-milisi saingannya yang setia kepada presiden Yaman yang sekarang.
Pemberontak yang dikenal sebagai Houthi itu memasuki kota al-Dhalea dan terlibat baku tembak sengit dengan milisi yang mendukung Abd-Rabbu Mansour Hadi.
Di bagian utara di provinsi Taiz, pemberontak dan tentara yang setia kepada Presiden terguling Ali Abdullah Saleh bentrok dengan demonstran anti-Houthi. Tentara melepaskan tembakan ke arah demonstran, menewaskan sedikitnya satu orang dan mencederai beberapa lainnya, kata para petugas medis.
Perkembangan ini menambah konflik di Yaman, di mana faksi-faksi yang bersaingan di bagian utara dan selatan terus berjuang memperebutkan kekuasaan.
Kelompok Houthi merebut ibukota, Sana’a pada September lalu. Bulan lalu, Hadi lolos dari tahanan rumah oleh pemberontak di Sana’a dan melarikan diri ke kota utama di bagian selatan, Aden, dalam upaya membentuk pemerintahan di sana.
Sejak itu Aden menghadapi bentrokan antara pasukan-pasukan yang mendukung Hadi dan mereka yang setia kepada Saleh dan pemberontak Houthi.