Perunding nuklir Korea Utara mengatakan pembicaraan nuklir tingkat kerja pada Sabtu (5/10) dengan Amerika Serikat di Stockholm, Swedia, berakhir tidak lama setelah dimulai.
"Perundingan tidak memenuhi harapan kami dan akhirnya terputus," kata Kim Myong Gil di luar Kedutaan Korea Utara di Stockholm.
Pembicaraan singkat pada Sabtu (5/10) merupakan perundingan resmi pertama sejak Presiden Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sepakat pada Juni untuk memulai kembali perundingan itu yang mengalami kebuntuan setelah KTT di Vietnam pada Februari.
Pembicaraan Februari macet akibat perbedaan pendapat tentang bagaimana laju penghapusan sanksi akan dilakukan seiring langkah-langkah pelucutan program nuklir Korea Utara.
Memasuki pembicaraan pada Sabtu, tidak jelas apakah masing-masing pihak sudah memperlunak posisi perundingan mereka, meskipun perkembangan akhir-akhir ini menunjukkan ada keinginan lebih besar untuk berupaya mencapai persetujuan.
Namun beberapa jam kemudian, juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika, Morgan Ortagus, menyatakan, "Komentar dini dari delegasi RRDK tidak mencerminkan isi atau semangat dari diskusi delapan setengah jam hari ini. Amerika menawarkan gagasan-gagasan yang kreatif dan terjadi diskusi yang baik dengan rekan-rekan setara RRDK.”
Penyataan itu mengatakan diskusi difokuskan pada empat pilar yang sudah didiskusikan dan disepakati dalam pernyataan gabungan di Singapura oleh kedua negara. Pilar-pilar tersebut termasuk usaha perdamaian, denuklirisasi Semenanjung Korea, serta pengembalian sisa-sisa jenazah tentara Amerika.
“Pada akhir diskusi kami, Amerika mengusulkan untuk menerima undangan dari tuan rumah Swedia untuk kembali ke Stockholm dan bertemu lagi dalam kurun dua minggu lagi, dalam rangka meneruskan diskusi semua topik. Delegasi Amerika telah menerima undangan ini,” kata Ortagus. [jm/ft/ah]