Presiden Yaman Abdu Rabbu Mansour Hadi mengatakan hari Senin (8/6), perundingan yang ditengahi PBB, yang dijadwalkan mulai hari Minggu (14/6) di Jenewa, Swiss, tidak akan melibatkan perundingan untuk berdamai dengan pemberontak Houthi, yang mengusirnya dari negara itu, awal tahun ini.
Dalam komentar yang disiarkan oleh televisi Al -Arabiya, Hadi mengutarakan, hanya akan ada diskusi tentang pelaksanaan resolusi Dewan Keamanan PBB yang diadopsi bulan April lalu, yang menyerukan agar Houthi menarik diri dari wilayah-wilayah yang telah mereka rebut dan agar mengakhiri penggunaan kekerasan tanpa syarat.
Houthi merebut ibukota Sana'a, September lalu, setelah serangan yang berlangsung berbulan-bulan, kemudian merebut kota pelabuhan Aden di selatan pada bulan Maret, mengakibatkan Hadi lari ke pengasingan di Arab Saudi.
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengumumkan perundingan tersebut dalam sebuah pernyataan hari Sabtu, yang menyebutkan bahwa semua pihak harus ambil bagian dalam "itikad baik dan tanpa prasyarat."
Ban menambahkan bahwa dia berharap, pertemuan itu akan memulai kembali sebuah transisi politik yang damai di Yaman.