Babak pembicaran perdamaian Suriah yang dijadwalkan mulai hari Rabu (15/2) di Kazakhstan telah ditangguhkan sampai Kamis.
Kementerian Luar Negeri Kazakhstan tidak memberi penjelasan mengenai perubahan itu.
Fokus pembicaraan di Astana itu adalah gencatan senjata sebagian yang mulai berlaku akhir Desember lalu. Dalam pertemuan sebelumnya di Astana bulan Januari, Rusia, Iran dan Turki sepakat bertindak sebagai pemantau gencatan sejata.
Proses Astana tersebut tidak mengikutkan Amerika Serikat, yang dalam tahun-tahun sebelumnya dalam konflik Suriah sering bermitra dengan Rusia dalam usaha mendorong pemerintah Suriah dan pemberontak ke arah perundingan perdamaian.
PBB berencana hadir dalam babak berikut perundingan pekan depan yang bertujuan untuk menemukan pengakhiran sebenarnya pertempuran yang sudah hampir enam tahun di Suriah.
Usaha sebelumnya, yang merupakan perundingan tidak langsung yang diperantarai oleh utusan PBB untuk Suriah, tidak menghasilkan kemajuan untuk menyelesaikan perang yang mulai sebagai protes damai menentang Assadsebelum meruncing menjadi konflik antara berbagai pihak.
Ratusan ribu orang telah tewas sejak bulan Maret tahun 2011, dan menurut PBB, hampir 5 juta orang telah mengungsi dari negara itu sementara 6 juta lagi mengungsi di dalam wilayah Suriah. [gp]
