Kelompok Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris mengatakan serangan di luar Damaskus, Sabtu (19/10), dilakukan oleh Front Nusra yang terkait al-Qaida, meskipun belum ada yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.
Pemboman itu memicu pertempuran sengit di pos pemeriksaan tersebut antara wilayah yang dikuasai pemberontak dan kota pro-pemerintah yang dihuni oleh warga Kristen dan Druze. Sedikitnya 16 tentara dilaporkan tewas dalam serangan ini.
Kantor berita pemerintah Suriah SANA juga melaporkan ledakan tersebut, dan mengatakan ada korban jiwa.
Pemboman itu memicu pertempuran sengit di pos pemeriksaan tersebut antara wilayah yang dikuasai pemberontak dan kota pro-pemerintah yang dihuni oleh warga Kristen dan Druze. Sedikitnya 16 tentara dilaporkan tewas dalam serangan ini.
Kantor berita pemerintah Suriah SANA juga melaporkan ledakan tersebut, dan mengatakan ada korban jiwa.