Pihak berwenang mengatakan pelaku pemboman tersebut menyerang mesjid di Maymana, ibukota provinsi Faryab, hari Jumat, hari pertama hari raya Idul Adha yang berlangsung 4 hari. Para pejabat mengatakan diantara yang tewas termasuk anggota pasukan keamanan Afghanistan.
Pemboman itu terjadi selagi Presiden Hamid Karzai menyampaikan pidato di Kabul untuk merayakan hari raya Idul Adha.
Sementara itu, militer Amerika mengatakan pihaknya sedang menyelidiki kematian dua tentara Amerika setelah seorang pria yang mengenakan seragam Polisi Nasional Afghanistan menggunakan senjatanya untuk menembak kedua tentara itu.
Para pejabat militer mengatakan insiden hari Kamis itu terjadi di provinsi Uruzgan. Tidak jelas apakah penyerang itu anggota Pasukan Keamanan Nasional Afghanistan.
Insiden itu memiliki ciri-ciri yang disebut “serangan orang dalam,” dimana tentara keamanan Afghanistan atau pemberontak yang menyamar dengan mengenakan seragam pasukan Afghanistan atau koalisi menembak personil NATO. Serangan-serangan serupa meningkat tahun ini, menewaskan lebih dari 50 tentara koalisi.
Belum ada yang mengaku bertanggung-jawab, tetapi pemboman bunuh diri adalah senjata favorit Islamis Taliban yang berusaha menumbangkan pemerintahan Presiden Hamid Karzai yang didukung Barat.
Pemboman itu terjadi selagi Presiden Hamid Karzai menyampaikan pidato di Kabul untuk merayakan hari raya Idul Adha.
Sementara itu, militer Amerika mengatakan pihaknya sedang menyelidiki kematian dua tentara Amerika setelah seorang pria yang mengenakan seragam Polisi Nasional Afghanistan menggunakan senjatanya untuk menembak kedua tentara itu.
Para pejabat militer mengatakan insiden hari Kamis itu terjadi di provinsi Uruzgan. Tidak jelas apakah penyerang itu anggota Pasukan Keamanan Nasional Afghanistan.
Insiden itu memiliki ciri-ciri yang disebut “serangan orang dalam,” dimana tentara keamanan Afghanistan atau pemberontak yang menyamar dengan mengenakan seragam pasukan Afghanistan atau koalisi menembak personil NATO. Serangan-serangan serupa meningkat tahun ini, menewaskan lebih dari 50 tentara koalisi.
Belum ada yang mengaku bertanggung-jawab, tetapi pemboman bunuh diri adalah senjata favorit Islamis Taliban yang berusaha menumbangkan pemerintahan Presiden Hamid Karzai yang didukung Barat.