Polisi New York mengatakan seorang pria kulit putih berusia 28 tahun dari Baltimore, Maryland, melakukan perjalanan ke New York City pekan lalu untuk melakukan pembunuhan orang-orang Amerika keturunan Afrika.
James Jackson diduga memilih untuk melakukan pembunuhan di New York karena berpikir di sana dia akan mendapat liputan media yang maksimum. Namun, dia berhenti setelah membunuh hanya satu orang, Timothy Caughman, 66 tahun.
Jackson membunuh Caughman dengan pedang pada hari Senin (20/3) dan melapor ke kantor polisi, Rabu (22/3) untuk mengaku.
Dia didakwa dengan pembunuhan sebagai kejahatan kebencian, Kamis (23/3) dan sedang ditahan tanpa jaminan.
Jaksa Joan Illuzzi mengatakan dakwaan itu bisa ditingkatkan menjadi aksi terorisme.
Harian New York Times mengutip seorang pejabat penegak hukum yang mengatakan Jackson mengaku kepada polisi bahwa dia telah membenci orang-orang kulit hitam sejak kecil.
Jaksa mengatakan Jackson terutama tersinggung oleh pria kulit hitam yang memiliki pacar wanita kulit putih.
Pengacara Jackson mengatakan kliennya memiliki masalah psikologis yang jelas terlihat. [as/uh]