Kampanye Internasional untuk Melenyapkan Senjata Nuklir atau International Campaign to Abolish Nuclear Weapons yang disingkat ICAN, penerima hadiah Nobel Perdamaian tahun ini, telah memasang 1.000 burung bangau kertas berbagai warna di luar gedung Parlemen Norwegia di Oslo, sebelum dengan resmi menerima hadiah Nobel itu.
Burung bangau kertas itu dibuat oleh anak-anak di Hiroshima, Jepang, lokasi serangan bom atom yang pertama di dunia.
Direktur ICAN Beatrice Fihn mengatakan pada pemasangan burung-burung bangau itu hari Sabtu (9/12), bahwa “sekarang ini kita melihat ancaman penggunaan senjata nuklir sedang meningkat."
"Negara-negara dengan giat mengeluarkan ancaman seperti ini – untuk membunuh ratusan ribu orang kaum sipil. Ini bukan lelucon. Ini adalah ancaman sungguh-sungguh yang perlu kita perbaiki dan ini dapat diperbaiki. Kita dapat memperbaikinya,” tandas Fihn.
Hadiah Nobel Perdamaian akan dengan resmi dianugerahkan kepada ICAN hari Minggu (10/12). [gp]
